SELAMAT DATANG DI BLOG ALAM DESAKU

Jumat, Maret 13, 2009

AKU WONG NDESO

1 komentar:

  1. Saat kecil aku yang hidup didesa dipinggir gunung, bisanya bermain dengan aneka macam boneka yang terbuat dari lempung (tanah liat). Jalan masih sempit dan berbatu (belum diaspal. Kalo nonton televisi cuma ada di kantor kecamatan (siji thil) kayaknya orang sekecamatan belum ada yang memiliki pesawat televisi, apalagi ngarasain terangnya lampu listrik. MAsih banyak yang memelihara sapi atau kerbau yang ditempatkan dihalaman depan rumah. Kamar mandi masih tertutup pepohonan kecil seprti pandan, puring atau tamanan perdu lain. Yaaaa... memang betul ndeso. Tahu sekarang jam berapa kalo sudah ada yang memukul kenthongan dari balai desa. Tapi udara masih sejuk, air sungai masih melimpah, bening dan tidak terpolusikan oleh berbagai kotoran. Rasanya enak sekali. Sekarang tehnologi sudah merubah semuanya. Betul-betul berubah seluruh tampilan desaku. Bahkan aku tak pernah membayangkan ketemu dengan apa yang dinamakan komputer, maklum waktu kecil masih jarang juga ada yang punya radio. Untuk mengembalikan pikiran ke alam lalu aku sering mendengarkan atau menonton wayang kulit. Kalo udah gitu, desa dalam imajinasiku kayak desa yang ada dalam Indonesia yang baru merdeka. Ahhh..

    BalasHapus